Kamis, 13 Juni 2019

teknik dan panduan membuat kutipan dengan citation dan daftar pustaka dengan bibligrafy

Ketika Anda menulis untuk tugas sekolah atau untuk publikasi dalam jurnal, salah satu bagian yang paling membosankan dan rawan kesalahan adalah melacak sumber-sumber penulisan dan memformat kutipan (Citation) dan daftar pustaka (Bibliography). Word 2013 telah menyertakan tool yang bisa mempermudah pekerjaan tersebut.

Cara memilih style untuk kutipan (Citation):

  1. Pada tab References, di grup Citations & Bibliography, klik tanda-panah-kebawah disebelah kotak Style. Klik nama style yang ingin Anda gunakan pada daftar drop-down yang ditampilkan. Style kutipan yang Anda pilih adalah salah satu faktor dalam menentukan bagian informasi mana yang dibutuhkan ketika Anda menambahkan sumber baru. Namun, Anda bisa memilih style yang lain nantinya, dan Word akan otomatis mengubah format yang diterapkan ke dalam kutipan dan daftar pustaka.

Cara menambahkan sumber:

  1. Klik teks pada akhir kalimat atau bagian yang membutuhkan kutipan.
  2. Pada tab References, di grup Citation & Bibliography, klik Insert Citation. Klik Add New Sources pada daftar drop-down yang ditampilkan.
  3. Pada kotak dialog Create Source, klik kotak daftar Type Of Source dan pilih bentuk materi sumber. Field yang ditampilkan dibagian bawah kotak dialog Create Source akan berubah sesuai dengan tipe sumber dan style kutipan.
  4. Ketikkan informasi tentang sumber, lalu klik OK. Kutipan akan muncul pada titik penyisipan didalam dokumen dengan menggunakan style kutipan yang telah digunakan.
  5. Setelah Anda menambahkan sumber, Word akan menambahkannya kedalam galeri pada tombol Insert Citation. Anda bisa memasukkan kutipan untuk sumber yang sama dengan memilihnya dari galeri tersebut.

Cara menambahkan placeholder:

  1. Jika Anda tidak memiliki informasi untuk melengkapi kutipan, pada tab References, di grup Citations & Bibliography, klik Insert Citation. Klik Add New Placeholder pada daftar drop-down yang ditampilkan.
  2. Pada kotak dialog Placeholder Name, ketikkan nama untuk placeholder dan klik OK. Nama placeholder akan ditampilkan pada titik penyisipan di dalam dokumen.

Cara mengatur sumber:

  1. Pada tab References, di grup Citations & Bibliography, klik Manage Sources.
  2. Pada kotak dialog Source Manager, kotak daftar Master List menampilkan semua sumber yang telah Anda buat di dalam komputer, pada semua dokumen yang berisi kutipan, kecuali sumber yang telah Anda hapus. Kotak daftar Current List menampilkan sumber yang dikutip pada dokumen yang sedang dibuka, sumber yang tidak dikutip yang tersedia pada galeri Insert Citation, dan semua placeholder yang ada pada dokumen. Setelah Anda klik sebuah entry pada Master List atau Current List, Anda bisa melakukan hal berikut:
    • Klik tombol Copy untuk menyalin sumber ke daftar di sebelahnya.
    • Klik tombol Delete untuk menghapus sumber dari daftar.
    • Klik tombol Edit untuk mengubah informasi sumber.
    Preview yang ada di bawah kotak dialog Source Manager menunjukkan format sumber sebagai entry kutipan dan daftar isi yang menggunakan style kutipan yang dipakai saat itu.
  3. Jika Anda ingin membuat sumber baru tanpa menambahkan kutipan pada teks dokumen, klik tombol New. Lengkapi entry pada kotak dialog Create Source, lalu klik OK. Kutipan akan ditambahkan di kedua daftar pada kotak dialog Source Manager.
  4. Jika Anda ingin mengurutkan daftar, klik kotak Sort dan pilih field untuk mengurutkan.
  5. Klik tombol Close.

Cara memasukkan daftar pustaka (Bibliography):

  1. Klik pada dokumen lokasi dimana Anda ingin membuat daftar pustaka.
  2. Pada tab References, di grup Citations & Bibliography, klik Bibliography. Klik salah satu entry pada galeri yang ditampilkan, atau klik Insert Bibliography pada bagian bawah galeri. Semua entry pada galeri adalah sama kecuali judulnya. Mereka akan melampirkan daftar pustaka pada Content Control, yang memungkinkan Anda untuk mengupdate daftar pustaka dengan cara klik pada tag-nya. Item pada Insert Bibliography akan memasukkan daftar pustaka tanpa judul atau Content Control.
    Gambar: cara membuat daftar pustaka di word.
  3. Jika Anda berencana untuk mengirimkan dokumen ke publikasi yang berbeda, Anda mungkin memerlukan untuk mengubah style kutipan ke bentuk standar. Pada tab References, di grup Citations & Bibliography, klik kotak Style dan pilih style baru. Word 2013 akan secara otomatis memformat ulang semua kutipan dan daftar pustaka sesuai dengan style baru.

Artikel terkait:

tutorial menggunakan fasilitas mail marge microshof word dalam membuat surat masal

Cara membuat surat masal / mail merge pada microsoft office word


Fungsi mail merge pada ms word sangat membantu pengguna komputer untuk membuat surat edaran dengan jumlah yang banyak tanpa harus mengetik satu per satu surat. Akan tetapi dengan fungsi ini kita hanya perlu membuat satu template untuk semua surat dan membuat data base yang akan di hubungkan dengan template surat.jutnya pilih select recipient pada grou start mail merge.
     menggunakan fungsi mail merge pada microsoft office word. Untuk membuat surat masal pada microsoft office word, ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Pada popup menu, pilih Type New List.
  2. Selanjutnya akan muncul jendela new address list, klik customize columns untuk menyesuaikan dengan kolom yang anda buat. 
  3. Hapus data yang ada pada field name, dan sisakan data sesuai dengan kebutuhan anda, kemudian ganti nama field sesuai dengan data pada surat anda. Jika anda menghapus field name, usahakan dari bawah ke atas untuk memudahkan menghapus data field.
  4. Selanjutnya klik OK dan pilih OK lagi pada jendela new address list. kemudian anda akan dibawa pada folder dimana database anda akan disimpan. Kemudian beri nama data base anda dan simpan.
  5. langkah selanjutnya, buka folder dimana database anda tersimpan. Database yang tersimpan biasanya mempunyai format access.
  6. Isi database anda sesuai yang anda inginkan dan simpan.
  7. Selanjutnya buka lembar kerja ms word anda, dan klik preview result untuk melihat hasilnya.
  8. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
  9. Klik anak panah kekanan atau kekiri pada preview result untuk melihat surat masal dengan nama yang lain.

menggunakan fungsi logika "IF" dan contoh penggunaannya

Fungsi IF atau Rumus IF merupakan salah satu fungsi Excel dalam kategori atau kelompok logical yang sering digunakan untuk melakukan uji logika tertentu pada rumus microsoft excel.
Rumus Excel IF akan menghasilkan sebuah nilai tertentu jika kondisi yang kita tentukan untuk di evaluasi terpenuhi (TRUE) dan akan menghasilkan nilai lainnya apabila uji logika atau kondisi itu tidak terpenuhi (FALSE).

Dengan kata lain fungsi IF excel ini akan melakukan evaluasi terhadap uji logika tertentu kemudian menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE adalah nilai dimana kondisi tersebut terpenuhi dan nilai FALSE adalah nilai untuk kondisi yang tidak terpenuhi.

Untuk melakukan uji logika ini, fungsi if pada excel biasanya menggunakan operator perbandingan excel yang sudah kita bahas sebelumnya. yakni menggunakan operator =, >, >= , < atau <= dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu sebelum lebih jauh mempelajari fungsi logika ini ada baiknya anda memahami dulu tentang operator Excel yang sudah kita bahas sebelumnya.

Apabila sudah cukup memahami tentang operator perhitungan di excel selanjutnya kita akan belajar tentang bagaimana cara menggunakan rumus if pada excel.

Cara menggunakan fungsi excel IF atau rumus IF excel pada sebuah rumus atau formula excel adalah dengan mengikuti kaidah penulisan rumus berikut:

IF(TesLogika; [KondisiTerpenuhi]; [KondisiTidakTerp

Dari sintaksis di atas dapat kita ketahui bahwa Fungsi IF pada excel memiliki tiga argumen:


  • TesLogika : Argumen ini berisi ekspresi logika yang bisa dievaluasi ke dalam nilai TRUE atau FALSE. Argumen ini merupakan kriteria acuan untuk menentukan nilai yang akan dihasilkan oleh rumus excel IF.
  • KondisiTerpenuhi : (Opsional) Nilai yang ingin kita hasilkan jika argumen TesLogika mengevaluasi ke TRUE. Argumen ini merupakan nilai yang akan dihasilkan jika kondisi terpenuhi.
  • KondisiTidakTerpenuhi : (Opsional) Nilai yang ingin kita hasilkan jika argumen TesLogika mengevaluasi ke FALSE. Argumen ini merupakan nilai jika hasil tes logika tidak terpenuhi.


  • Berikut Contoh rumus if lulus tidak lulus sebagai contoh penggunaan rumus if tunggal pada excel:


    Contoh Rumus IF Tunggal

    https://bunglonmerah.blogspot.com/2019/05/solusi-tarik-tunai-di-atm-gagal-proses_9.html?m=1


    tata cara menggunakan rumus di Ms Excell baik menggunakan fungsi matematika maupun operator matematika (+,-,*,)

    Operator Matematika dan Rumus Excel

    14APR
    Operator Matematika
    Dalam pemrograman kita tidak hanya sekedar mempelajari bahasa pemrogramannya saja, banyak hal yang harus dipelajari seperti salah satunya adalah Operator Matematika. Dalam bahasa pemrograman Operator Matematika dapat diartikan sebagai symbol yang digunakan untuk melakukan operasi terhadap nilai data. Operator dalam bahasa pemrograman dapat berupa karakter ataupun berupa kata khusus yang melambangkan satu operasi tertentu, misalnya operator untuk operasi penjumlahan (+), pengurangan(‐),pembagian(/),perkalian(*) dan sebagainya.
    1.Operator Aritmatika
    Operator Matematika yaitu operator yang digunakan untuk operasi matematis terhadap suatu nilai data. Ada beberapa operator aritmatika yang dapat digunakan dalam pemrograman antara lain :
    a.Pangkat ( Eksponen)
    Pemangkatan atau eksponen banyak digunakan dalam operasi komputer, eksponen mempunyai operator carret(^) dan sintaksnya adalah sebagai berikut :
    Eksponen = bilanngan1^bilangan2
    Contoh :
    Eksponen = 5^2 hasilnya = 25
    Eksponen = 3^2 hasilnya = 9
    Eksponen = 2^-2 hasilnya = 0,25
    b.Perkalian
    Perkalian digunakan untuk mengalikan dua buah bilangan atau lebih, simbolnya (*) dan sintaksnya dalam pemrograman adalah :
    Perkalian = bilangan1 * bilangan2
    Contoh :
    Perkalian = 2 * 2 hasilnya = 4
    Perkalian = 5 * 5 hasilnya = 25
    c.Pembagian
    Pembagian digunakan untuk melakukan operasi pembagian terhadap bilangan, simbolnya (/) dan sintaksnya :
    Pembagian = bilangan1 / bilangan2
    Contoh :
    Pembagian = 4 / 2 hasilnya = 2
    Pembagian = 5 / 2 hasilnya = 2,5
    d.Penjumlahan
    Penjumlahan (+) digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan pada bilangan, sintaksnya :
    Penjumlahan = bilangan1 + bilangan2
    Contoh :
    Penjumlahan = 4 + 2 hasilnya = 6
    Penjumlahan = 5 + 5 hasilnya = 10
    e.Pengurangan
    Pengurangan (-) digunakan untuk melakukan operasi pengurangan terhadap bilangan, sintaksnya :
    Pengurangan = bilangan1 – bilangan2
    Contoh :
    Pengurangan = 4 – 2 hasilnya = 2
    Pengurangan = 5 – 2 hasilnya = 3
    Operator Logika
    Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan suatu perbandingan tertentu, simbol-simbol yang digunakan antara lain :
    Dan = Operasi bernilai True jika kedua syarat benar
    Or = Operasi bernilai True jika salah satu syarat benar
    Not = Kebalikan dari, Misalkan jika A = True maka Not A = False
    1.Operator Perbandingan
    Operator Perbandingan digunakan untuk membandingkan nilai-nilai data, antara lain :
    Samadengan ( = )
    Tidak Samadengan ( )
    Lebih Kecil ( )
    Lebih Kecil Samadengan ( = )
    Operator Matematika dalam Rumus Excel
    1. Setiap penulisan rumus Excel harus diawali dengan tanda (=) atau bisa juga dengan tanda (+)
    2. Penggunaan tanda baca pemisah antar syarat harus memperhatikan setting pengaturan bahasa pada Control Panel anda, apabila settingnya bahasa Indonesian maka menggunakan tanda titik koma ( ; ), sedangkan bila settingnya adalah English (United States) maka menggunakan tanda koma ( , )
    Berikut adalah operator matematika yang digunakan dalam penulisan rumus dalam Excel

    menjelaskan fungsi tanda "string" (S) atau nilai absolut daalam penggunaan rumus Ms excell

    Penggunaan Rumus dan Fungsi pada Ms. Excel


    1.      PERBEDAAN FORMULA DAN FUNGSI
    Perbedaan antara Formula dan Fungsi sebagai berikut:
    -       Formula adalah rumus-rumus yang terdapat pada aplikasi Excel untuk melakukan perhitungan yang diwakili dengan tanda +, -, *, /, dan ^.
    -       Fungsi adalah rumus-rumus yang terdapat pada aplikasi Excel untuk melakukan perhitungan dengan menggunakan istilah-istilah matematika, statistik, dan logika. Seperti Fungsi SUM, MAX, IF, NOT dsb.


    2.      MEMBUAT RUMUS FORMULA
    Operasi Dasar pada Formula:
    -       Titik dua (:), spasi tunggal(), koma(,) artinya operator acuan.
    -       Tanda negatif (-) dan (+) berarti pengurangan dan penambahan.
    -       Tanda (*) dan (/) berarti perkalian dan pembagian.
    -       Tanda (%) dan (&) berarti persentase dan penggabungan dua string.
    -       Tanda (=), (<), (>), (<=), (>=), (<>) berarti perbandingan.
    -       Tanda (^) berarti pemangkatan.

    Jenis-jenis Operator
    Sesuai dengan operasi dasar di atas maka ada 4 jenis operator yang digunakan:
    -       Operator Aritmatika, untuk membentuk operasi-operasi aritmatika, diantaranya +, -, *, /, ^, dan %.

    Lambang
    Fungsi
    +
    Penjumlahan
    -
    Pengurangan
    *
    Perkalian
    /
    Pembagian
    ^
    Perpangkatan
    %
    Persentase

    -       Operator Perbandingan, untuk membandingkan 2 buah nilai. Hasilnya adalah TRUE atau FALSE, dengan kata lain nilai benar atau salah, diantarnya =, >, <, >=, <=, <>.

    Lambang
    Fungsi
    =
    Sama dengan
    <
    Lebih kecil dari
    >
    Lebih besar dari
    <=
    Lebih kecil atau sama dengan
    >=
    Lebih besar atau sama dengan
    <>
    Tidak sama dengan

    -       Operator Penggabungan Teks, untuk menggabungkan data yang berupa teks. Menggunakan operator ampersend (&).

    -       Operator Acuan, untuk menggabungkan sel-sel yg terdapat dalam sebuah rumus. Diantaranya titik dua, koma, dan spasi.
    a.      Titik dua (:) adlh menggabungkan pada semua sel diantara 2 buah sel. Misal, =SUM(A2:A6) untuk mengacu pada sel A2 sampai A6.


    b.      Koma (,) atau (;) adlh mengacu pada 2 buah selang sel. Misal,=SUM(A2:A6,B3:B7) atau =SUM(A­­­­­­2:A6;B3:B7) mengacu pada sel A2 sampai A6 dan sel B3 sampai B7.


    c.       Spasi untuk mengacu pada sel hasil perpotongan dari 2 selang sel. Misal,=SUM(A4:D5 B1:C8) artinya mengacu pada sel hasil perpotongan selang sel dari A4 sampai dengan D5 selang sel B1 sampai C8. 


    Cara (aturan) Penulisan Rumus Formula:
    -       Rumus atau formula yang dimasukkan ke dalam excel selalu dimulai dengan tanda sama dengan (=). Artinya bagi excel tanda itu adalah sebuah rumus, jika tidak maka excel akan mengartikannya sebagai data biasa.
    Contoh:   a. Rumus: =23+12 atau =A1+A2
                    b. Data biasa : 23+12 atau A1+A2
    -          Jika dalam suatu rumus atau formula terdapat beberapa operator perhitungan, maka perhitungan akan diproses secara berurutan. Pertama adalah ^, lalu * atau /, dan terakhir + dan -.
    Contoh: =23+12/3^2
    -          Namun, urutan operator tersebut dapat diubah dengan mengelompokkannya dengan tanda kurung ().
    Contoh: =(23+12)/3^2
    -          Selain memasukkan angka secara langsung dapat pula menggunakanREFERENSI (nama sel atau range) pada sebuah formula. Dengan cara mengklik sel atau range yang dituju.
    Contoh: =(23+12)/3^2 menjadi =(A1+A5)/B2^2
               
    Kelebihan-kelebihan dari Referensi adalah:
    a.      Jika data awal diubah maka nilai pada hasil (sel dimana rumus dibuat) juga akan berubah.
    b.      Jika mengcopy (menggandakan) formula tersebut ke sel-sel lainnya maka secara otomatis formula itu akan menyesuaikan dengan sel tujuannya. Caranya sama persis saat mencopy data dengan bloking formula dengan menggunakan mouse.

    Cara-cara penulisan lainnya (secara rinci) dapat dilihat pada LKS EKSIS Halaman 49.

    Alamat Relatif, Absolut, dan Semi Absolut.
    Perbedaan penulisan alamat relatif dan absolut adalah:
    a.      Alamat Relatif adalah alamat sel yang dituliskan tanpa menambahkan simbol khusus/tertentu ($) pada bagian depan nama kolom atau baris. Jika sebuah formula digandakan dari sebuah sel ke sel-sel lain maka alamat relatif tersebut akan disesuaikan secara otomatis.
    Misalnya: Formula =A1+B1 yang terdapat pada sel C1 jika digandakan ke sel C4 maka formula tersebut akan menyesuaikan diri menjadi =A4+B4
    b.    Alamat Absolut adalah alamat sel yang dituliskan dengan menambahkan simbol $ pada bagian depan nama kolom atau baris. Jika sebuah formula digandakan dari sebuah sel ke sel-sel lain maka alamat absolut tersebut akan tetap (tidak berubah-ubah).
    Misalnya: Formula =$A$1+$B$1 yang terdapat pada sel C1 jika digandakan ke sel C4 maka formula tersebut akan tetap.
    c.    Alamat Semiabsolut adalah gabungan antara Alamat Relatif dan Alamat Absolut.
    Alamat Semiabsolut ada dua yaitu:
    -          Di depan nama kolom. Alamat semi absolut yang diberikan tanda $ di depan nama kolom. Artinya apabila alamat semi absolut itu digandakan maka nama kolomnya tidak akan disesuaikan, sedangkan nama barisnya akan disesuaikan.
    Misalnya:  Formula =$A1+$B1
    -          Di depan nama baris. Alamat semi absolut yang diberikan tanda $ di depan nama baris. Artinya apabila alamat semi absolut itu digandakan maka nama baris tidak akan disesuaikan, sedangkan nama kolomnya akan disesuaikan.
    MisalnyaFormula =A$1+B$1

    teknik dan panduan membuat kutipan dengan citation dan daftar pustaka dengan bibligrafy

    Ketika Anda menulis untuk tugas sekolah atau untuk publikasi dalam jurnal, salah satu bagian yang paling membosankan dan rawan kesalahan ada...